Jumat, 03 April 2009

Arina

Menteri Perindustrian RI Fahmi Idris menyatakan dukungannya terhadap mobil buatan dalam negeri, salah satunya mobil mini hasil rancangan dari Universitas Negeri Semarang (Unnes). Mobil tersebut diberi nama Arina alias armada Indonesia.

Fahmi mengaku bangga dan sangat berapresiasi atas kehadiran mobil buatan dalam negeri tersebut. "Mudah-mudahan ini menjadi salah satu mobil dalam negeri," ujarnya. Fahmi menyempatkan diri melihat mobil prototipe mobil microcar atau mobil dengan ukuran sangat mini bermerek Arina kepanjangan dari armada Indonesia.

Mobil Arina memiliki panjang sekitar 3 meter dengan volume ruang sekitar 2.400 liter dengan kapasitas tempat duduk untuk dua orang dan tempat bagasi. Alasan utama pembuatan microcar, untuk tujuan ekonomis dan efisiensi, karena konsumsi bahan bakar jenis premiumnya sekitar 40 kilometer/liter.

Harga jual mobil mungil yang diprakarsai oleh salah satu Dosen Teknik Mesin Unnes tersebut, diperkirakan sekitar Rp30 juta per unit. [sumber; antara]


Wah bagus sekali. Tentu ini harus diapresiasi. Tapi harga yang relatif terjangkau bagi sebagian masyarakat, nantinya malah bikin macet gak ya? Kayak di India. Kontroversi produksi dalam negerinya banyak juga ditentang warga. Semoga tidak dengan Arina ini. Maju terus teknologi dan otomotif bangsaku.